Jumat, 20 September 2013

Pengertian Agribisnis


A. Pengertian Agribisnis
     Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan "hulu" dan "hilir" mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan (food supply chain). Agribisnis, dengan perkataan lain, adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik, agribisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran.
Istilah "agribisnis" diserap dari bahasa inggris: Agribusiness, yang merupakan portmanteau dari agriculture (pertanian) dan business (bisnis). Dalam bahasa indonesia dikenal pula varian anglisimenya, agrobisnis.
   Objek agribisnis dapat berupa tumbuhan, hewan, ataupun organisme lainnya. Kegiatan budidaya merupakan inti (core) agribisnis, meskipun suatu perusahaan agribisnis tidak harus melakukan sendiri kegiatan ini. Apabila produk budidaya (hasil panen) dimanfaatkan oleh pengelola sendiri, kegiatan ini disebut pertanian subsisten, dan merupakan kegiatan agribisnis paling primitif. Pemanfaatan sendiri dapat berarti juga menjual atau menukar untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Dalam perkembangan masa kini agribisnis tidak hanya mencakup kepada industri makanan saja karena pemanfaatan produk pertanian telah berkaitan erat dengan farmasi, teknologi bahan, dan penyediaan energi.

B. Sistem Agribisnis
    Secara konspsional Sistem Agribisnis adalah semua aktivitas mulai dari pengadaan dan penyaluran sarana produksi sampai kepada pemasaran produk-produk yang dihasilakan oleh usaha tani dan agroindustriyang saling terkait satu sama lain.
Sistem agribisnis merupakan suatu konsep yang menempatkan kegiatan pertanian sebagai suatu kegiatan yang utuh dan komprehensif sekaligus sebagai suatu konsep yang dapat menelaah dan menjawab berbagai masalah dan tantangan.
Sistem Agribisnis merupakan suatu system yang terdiri dari beberapa susisten, diantaranya :
a. Subsistem Hulu
Adalah industri yang menghasilkan barang-barang sebagai modal bagi kegiatan pertanian.
Contoh:
  • Industri pembibitan tumbuhan dan hewan
  • Industri agrokimia (pupuk,pestisida,obatobatan)
  • Industri agro otomotif (mesin dan peralatan pertanian) seta industri pendukungnya.
b. Subsistem Usaha Tani
Adalah kegiatan yang menggunakan barang-barang modal dan sumberdaya alam untuk menghasilkan komoditas pertanian primer.
Contoh :
  • Usaha tanaman pangan dan holtikultura
  • Perkebunan
  • Tanaman Obat
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Kehutanan
c. Subsistem Pengolahan
Adalah industri yang mengolah komoditas pertanian primer menjadi produk olahan berupa produk antara dan produk akhir.
Contoh:
  • Produk makanan dan minuman
  • Industri serat alam
  • Industri biofarmaka
  • Industri agro-wisata dan estetika
d. Subsistem Pemasaran
Adalah kegiatan untuk memperlancar pemasaran komoditas pertanian baik segar maupun olahan untuk nasional dan ekspor ke luar negeri.
Contoh :
  • Distribusi
  • Konsumsi
  • Promosi
  • Informasi pasar
e. Subsistem Jasa Pendukung
Adalah menyediakan jasa bagi subsistem agribisnis hulu,subsistem usaha tani,dan subsistem agribisnis hilir.
Contoh :
  • Penelitian
  • Perkreditan
  • Transportasi
  • Penyuluhan
4. Lingkup Kegiatan Agribisnis
1) Pertanian
Pertanian dalam arti luas adalah proses menghasilkan bahan pangan, ternak, serta produk-produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber daya tumbuhan dan hewan. Pemanfaatan sumber daya ini terutama berarti budi daya (cultivation, atau untuk ternak: raising).
Sedangkan pertanian dalam arti sempit adalah proses menghasilkan bahan makanan.

Pertanian terbagi 2 : 
  • Pertanian Lahan Basah atau Sawah
Merupakan usaha tani yang dilaksanakan pada hamparan yang sangat membutuhkan perairan. Perairan sawah biasanya dilakukan untuk komoditi padi,jagung dan kacang-kacang.
  • Perairan Lahan Kering atau Ladang
Adalah pertanian yang tidak membutuhkan pengairan.Komoditas lading biasanya berupa palawija,umbi-umbian dan holtikultura.

2) Perkebunan
Merupakan usaha tani di lahan kering yang ditanami dengan tanaman industri yang laku di pasar, seperti : karet, kelapa sawit, tebu, cengkeh , dan lain-lain.

3) Peternakan
Merupakan usaha tani yang dilakukan dengan membudidayakan ternak.
Usaha ternak dibedakan atas

  • Peternakan unggas (ayam dan itik)
  • Peternakan kecil (kambing,domba,kelinci,babi dan lain-lain)
  • Ternak besar (kerbau,sapi dan kuda)
4) Perikanan
Perikanan adalah semua kegiatan yang terorganisir berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.
  • Perikanan tangkap,dapat dibedakan menjadi perikanan perairan (sungai dan danau) dan perikanan air laut.
  • Perikanan budidaya, dapat dibedakan dalam perikanan kolam, perikanan rawa, perikanan empang dan perikanan tambak.
5) Kehutanan
Adalah kegiatan pertanian yang dilakukan untuk mempoduksi atau memamfaatkan hasil hutan,baik yang timbuh atau hidup secara alami maupun yang telah dibudidayakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar